Semangat Pagi dari Timur Indonesia
Inspirasi Bacaan Harian Sabtu Pekan Adven II/B
Punya pengharapan tetapi tidak mampu mengenal dan mengalami pengharapan yang dinantikan. Inilah situasi yang terjadi pada bangsa Israel. Mereka sangat menantikan kedatangan Sang Mesias yang akan didahului oleh kedatangan kembali Nabi Elia. Faktanya, mereka gagal mengenal dan mengalami Yohanes Pembaptis sebagai Elia yang akan datang, juga Yesus, Anak Manusia yang adalah Mesias yang mereka nantikan dan harapkan. Penantian dan pengharapan bangsa Israel seolah menjadi sia-sia karena ketidakmampuan mereka mengenal dan mengalami Sang Mesias. Saudaraku, bagaimana dengan diri kita sendiri? Saat menjalani masa Adven sebagai masa penantian dan pengharapan, sungguhkah kita mengenal Dia yang kita nantikan dan harapkan?
Saudaraku, saat kita sungguh mengenal dan ingin mengalami Yesus yang kita nantikan, maka sesungguhnya pertobatan pasti dan harus terjadi dalam hidup kita. Pertobatan adalah sikap untuk membuat diri kita kembali pantas dan layak menyambut kedatangan-Nya. Pikiran kita yang selama ini selalu negatif dan cemar kita ubah menjadi pikiran yang positif dan bersih. Perkataan kita yang selama ini jahat dan menyakiti kita ubah menjadi perkataan yang baik dan menyembuhkan. Hati kita yang selama ini penuh dendam, permusuhan dan kebencian kita ubah menjadi hati yang penuh cinta, damai dan sukacita. Perbuatan kita yang selama ini egois, penuh kesombongan dan hanya memuaskan hawa nafsu kita ubah menjadi perbuatan yang mengasihi dan rendah hati. Inilah tanda bahwa hidup kita sungguh mengenal Dia yang kita nantikan dan harapkan. Semoga penantian dan pengharapan kita tidak menjadi sia-sia karena pertobatan telah kita lakukan.
Tuhan memberkati.
Jangan lupa bahagia
Jangan lupa tersenyum
Jangan lupa berdoa
RDLJ