Posted on: 06/05/2025 Posted by: Petrus Letsoin Comments: 0

KOMSOS – Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Sawa-Erma dan OMK Stasi POS menunjukkan semangat pertobatan ekologis melalui aksi nyata memungut sampah plastik di pusat Distrik Sawa erma atau lingkungan lingkungan stasi St. Ignatius Loyola Sauti. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme sebagai bagian dari rangkaian Temu Orang Muda.

Dipandu oleh semangat Laudato Si’, para peserta diajak untuk menyadari tanggung jawab bersama menjaga bumi sebagai rumah bersama. Aksi bersih-bersih ini menjadi bentuk konkret kepedulian terhadap lingkungan, sekaligus sarana membangun solidaritas dan kesadaran ekologis di kalangan kaum muda.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Komkep Keuskupan Agats dengan Paroki Sawa-Erma, yang terus mendorong keterlibatan aktif OMK dalam kehidupan menggereja dan masyarakat. Sebelum kegiatan ini, Komkep telah melakukan kunjungan dan pertemuan bersama OMK Wilayah Fait dan Wilayah Joerat, sebagai bagian dari program pendampingan dan pemberdayaan kaum muda se-Keuskupan.

Aksi pungut sampah plastik yang dilakukan OMK bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan bentuk nyata pertobatan ekologis yang dihidupi dalam tindakan sehari-hari. Dengan membawa kantong-kantong sampah dan alat kebersihan, para OMK menyusuri area sekitar gereja dan pemukiman sekitar, mengumpulkan plastik dan limbah lainnya yang mencemari lingkungan.

“Pertobatan ekologis bukan hanya soal doa dan refleksi, tapi juga aksi konkret seperti ini,” ungkap ketua Komkep, RD. Anes Laritembun. “Kami berharap semangat ini terus ditularkan kepada komunitas yang lebih luas.”

Melalui kegiatan ini, OMK tidak hanya belajar mencintai ciptaan Tuhan, tetapi juga dipanggil menjadi agen perubahan yang menjaga dan merawat bumi. Temu OMK di Sauti ini pun menjadi momentum membangun persaudaraan lintas stasi dan wilayah, serta mempererat sinergi antara kaum muda dan Gereja lokal.

Leave a Comment