Keuskupanagats – Uskup Keuskupan Agats, Mgr. Aloysius Murwito, OFM menghadiri sekaligus menyampaikan sejumlah pesan moral pada pelantikan pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Asmat di aula puspas Agats. Senin (18/03/2024).
Uskup menginginkan agar Pengurus Pemuda Katolik sebelum melaksanakan setiap program, terlebih dahulu melakukan berbagai pemetaan dalam wilayah kerja.
“Untuk itu mulailah memetakan keuskupan dan memetakan pemerintah. Dipetakan Asmat di mana anda dikeluarkan, diterjunkan, di mana anda ingin berbakti. Tadi sudah ada satu-dua pikiran yang akan dilakukan untuk ke depan. Bagus sekali. Tapi coba secara keseluruhan dipetakan.
Lalu, ke-2, kemudian memperkenalkan diri Kepada setiap bagian-bagian dari komunitas religi, maupun komunitas pemerintahan, maupun komunitas masyarakat. Kata Uskup. Memperkenalkan diri tidak usah harus menyampaikan kebanggaan-kebanggaan diri.
“Memperkenalkan diri dan menginginkan untuk mendapatkan masukan-masukan dari komunitas-komunitas supaya masukan itu menjadi spirit dalam organisasi,” jelas Uskup.
Menurut Uskup organisasi seperti Pemuda Katolik sangat penting untuk melatih banyak hal termasuk mempersiapkan anak muda untuk menjadi pemimpin di masa depan.
“Kategorial ini menjadi sebuah lahan yang bisa menimba, yang bisa mendidik, mempersiapkan hati untuk masa depan anda menjadi pemimpin pemimpin Indonesia, ” tukasnya.
Kata Uskup, karena pemimpin memang tidak datang begitu saja. Menyampaikan pokok pikiran melawan korupsi misalnya saja. Lalu omong di depan, bagaimana omong? Menyampaikan ide, menyampaikan gagasan, memperjuangkan sesuatu, itu perlu berkomunikasi. Dan untuk berkomunikasi tidak begitu saja ada. Tetapi harus latihan-latihan, kategorisasi itu penting sekali.
Kepada Pemuda Katolik Komcab Asmat, uskup menyampaikan apresiasi dan kebanggannya terhadap orang muda yang mau terlibat dalam organisasi pemuda katolik.
“Saya merasa penting sekali. Saya bangga, mudah-mudahan ini bukan sekadar seromonial, tapi betul-betul akan ada efek dalam karya pelayanan. Dan semoga semakin tumbuh dan berkembang, dan dikenal oleh lapisan masyarakat, gereja dan pemerintah daerah, ” pungkas Uskup.