Posted on: 28/03/2025 Posted by: RD Lorenz Kupea Comments: 0

Laporan: Robert Piran

KOMSOS AGATS – Pastor Paroki St. Yosep Senggo, Pastor Hendrikus Antoin Ola, Pr, bersama dewan paroki memilih 23 orang untuk menjadi peserta pelatihan pembina SEKAMI. Pemilihan peserta dilakukan tidak hanya untuk stasi pusat Senggo, tetapi juga mencakup dua stasi lain yang berbeda, yakni stasi Epem, dan stasi Samruke.

Para peserta terdiri dari para guru, petugas medis, dan para siswi Sekolah Menengah Atas (SMA). Di antara sejumlah peserta yang didampingi, hadir juga beberapa pembina SEKAMI yang telah berpengalaman dalam mendampingi anak-anak SEKAMI. Para peserta pelatihan, didampingi oleh tim Komisi Karya Kepausan Indonesia (KKI) Keuskupan Agats. Tujuan dari pelatihan ini adalah mempersiapkan para pembina SEKAMI untuk kebutuhan kegiatan SEKAMI di stasi masing-masing.

Fokus pelatihan ialah tentang pola ibadat SEKAMI. Para peserta diperkenalkan dengan langkah-langkah ibadat SEKAMI, mulai dari lagu pembuka hingga lagu penutup. Dalam pemaparannya, kakak Narita sebagai pemateri membekali para peserta dengan sejumlah teknik kreasi terhadap setiap bagian dari pola ibadat SEKAMI. Tujuan utama dari kreasi ini adalah menjaga semangat anak-anak untuk tetap setia dalam mengikuti ibadat SEKAMI. Para peserta juga diperkaya dengan sejumlah lagu baru yang disertai dengan gerakan, aneka tepuk SEKAMI, serta sejumlah permainan yang dapat digunakan dalam aktifitas ibadat SEKAMI. Sebagai pegangan bagi para peserta, tim KKI membagikan buku kumpulan lagu, permainan, dan aneka tepuk SEKAMI yang telah diperkenalkan kepada mereka selama proses pelatihan.

Usai pelatihan, dalam sambutan penutupnya, Dirdios KKI, Sr. M. Stanisla, FSGM, mengajak semua peserta pelatihan untuk mematahkan stigma negatif terhadap para pembina SEKAMI. “Kadang begini teman-teman. Pembinaan pembina SEKAMI ini percuma. Mereka banyak, waktu pembinaan tetapi setelah itu hilang. Habis. Tidak buat apa-apa. Teman-teman, tolong bantu saya patahkan stigma untuk kita ini. Kita tunjukkan bahwa pembina SEKAMI tidak seperti itu,” ajak Sr. Stanisla, FSGM kepada para peserta pelatihan.

Selain itu, di akhir dari sambutannya, Suster mengapresiasi para peserta sembari mengutarakan harapannya untuk mereka.

“Terima kasih kepada teman-teman, pembina dan calon pembina SEKAMI. kalian luar biasa, semangatnya luar biasa, setianya juga luar biasa walaupun cuaca panas, hujan, semangat tetap stabil. Terima kasih banyak atas kesediaan teman-teman semua. Semoga apa yang kami bagikan sungguh-sungguh berguna untuk teman-teman terutama dalam mendampingi adik-adik SEKAMI. Saya berharap, teman-teman pembina SEKAMI komitmen,” tegas suster.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 3 Maret 2025 ini, menuai kesan positif dari umat paroki. Hal ini diungkapkan langsung oleh Pastor Hery Ola, Pr.

“Kesan umat paroki sungguh sangat menggembirakan; membawa semangat baru, motivasi bagi para pembina dan anak-anak SEKAMI,” ungkap pastor Hery, Pr.

Leave a Comment