Posted on: 17/06/2023 Posted by: RD Lorenz Kupea Comments: 0
Komkep Keuskupan Agats menggelar misa perutusan bagi peserta perwakilan Indonesian Youth Day (IYD) Tahun 2023 di Palembang

Keuskupanagats.or.id, Asmat – Komisi Kepemudaan (Komkep) Keuskupan Agats menggelar misa perutusan bagi peserta perwakilan Indonesian Youth Day (IYD) Tahun 2023 di Palembang. Misa perutusan ini dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Agats Mgr. Aloysius Murwito, O.F.M didampingi tiga Imam konselebran yakni RD. Lukas Lega Sando, RP. Ferdinand Ketupapa OSC, RD. Korneles Yohanes Laritembun yang berlangsung di aula Pusat Pastoral, Senin (12/02/2023).

Dalam Homilinya, Uskup Murwito mengajak Orang muda untuk menyadari dan berani memberi kesaksian tentang cinta Tuhan, yang tercurahkan dalam sikap dan perbuatan.

“Kamu bukan orang sembarangan, kamu orang orang pilihan yang dipercayakan oleh keuskupan melalui komisi kepemudaan. Tugas ini adalah tugas yang cukup menantang . Kamu nanti pergi kesana bukan saja melihat dan menonton tapi kamu seperti Rasul yang datang dari mana mana kemudian mensharingkan  pengalaman hidup dalam Tuhan, kamu harus bisa bersaksi tentang hidup dalam Tuhan Yesus di tanah Asmat ini,” Pesan Uskup.

Orang mudah tidak boleh rendah diri, jangan minder, kata Uskup,  Asmat itu adalah daerah dan manusia yang diakui dunia. Kamu harus bangga bahwa kamu utusan dari Asmat. Maka bersaksilah !

Uskup juga menyerukan agar  kaum muda Katolik mampu bangkit dari sikap apatis dan bergegas membangun semangat baru dalam Yesus Kristus.

“Orang muda tidak boleh tinggl diam, orang muda tidak bole tidur terus, tidak boleh pasif, tidak boleh sibuk bagi dirinya terus, tetapi orang muda mesti bersaksi sejauh mana kamu punya  kepercayaan kepada Tuhan Yesus, sejauh mana sunguh sungguh kamu mencintai Yesus. Di dalam Yesus ada kebahagian dan kebahagian bukan saja untuk diri sendiri tetapi juga orang lain seperti para misionaris yang datang di tanah Asmat,” ungkap Uskup dengan tegas.

Ia berharap 18 orang perwakilan keuskapan Agats memiliki semangat keterbukaan untuk belajar bersama dengan peserta lain sehingga kemudian mampu  menjadi saksi saksi yang berkualitas.

“Disana kamu dipertemukan dengan banyak orang. Kamu harus bersukacita dan bersorak sorai didalam Tuhan. Kalau kamu kuat, dan semangat, Berbahagialah kamu,” Pungkas Uskup Murwito.

Diketahui, Indonesian Youth Day (IYD) sendiri telah diadakan pertama kali di Sanggau tahun 2012, kemudian tahun 2016 digelar di Manado, dan IYD ketiga akan diselenggarakan di Palembang setelah 2 tahun tertunda akibat pandemi Covid-19.

Leave a Comment